GridOto.com - Hadirnya jalan tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen berpotensi menimbulkan kepadatan di Kota Yogyakarta pada masa mendatang.
Mengingat kehadiran dua tol ini jelas akan membuat akses menuju lokasi wisata di sekitar Kota Yogyakarta semakin mudah.
Dengan begtu arus wisatawan lokal yang datang menggunakan jalur darat akan semakin masif.
Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan sejumlah langkah antisipasi sebelum kemacetan parah terjadi.
Hal ini dilakukan agar masifnya arus kendaraan menuju lokasi wisata tidak menggangu perekonomian warga sekitar.
"Karena kami berharap operasional kedua tol itu bisa mendukung pemulihan ekonomi di Yogyakarta," jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dikutip dari Tribunjogja.com, Minggu (06/02/2022).
Lebih lanjut ia menuturkan, antisipasi yang paling memungkinkan yakni dengan membuat jalur khusus menuju titik-titik krusial.
Caranya dengan memanfaatkan sejumlah jalur yang jarang dilalui wisatawan menjadi jalur alternatif menuju lokasi wisata.
"Kalau enggak begitu, bakal ada potensi kemacetan yang serius," lanjut Heroe.
Baca Juga: Total 12 Jalan Tol Baru Sepanjang 126,53 Km Beroperasi di 2021, Berikut Daftarnya
Baca Juga: Awas Kejebak Macet, Ada Perbaikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Titiknya
Heroe mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah mewacanakan untuk membangun Jalur Lintas Selatan (JLS) di Yogyakarta.
Kendati demikian wacananya belum bisa direalisasikan, karena masih ada jalur-jalur khusus menuju lokasi wisata dari Kota Yogyakarta yang perlu dibangun untuk sementara ini.
Langkah tersebut terpaksa dilakukan agar akses keluar masuk Kota Yogyakarta bisa semakin mudah.
"Tujuannya supaya para wisatawan enggak membuang waktunya bermacet-macetan di jalan," ungkapnya.
Menurutnya, Kota Yogyakarta harus belajar dari Kota Bandung yang bisa meminimalisir kemacetan karena adanya jalan tol.
Namun, ia menyadari kalau luas wilayah dan ruas jalan yang dimiliki tegolong sangat kecil.
Memang untuk sekarang ini wisatawan bisa terseleksi dulu di beberapa wilayah sekitar Kota Yogyakarta.
"Tapi besok mereka akan datang secara bersamaan dari satu titik, sehingga volume kendaraannya sangat tinggi," imbuh Heroe.
Heroe menegaskan, Pemkot Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas wacana ini.
Pasalnya, wilayah-wilayah di sekitar Kota Yogyakarta jelas akan terdampak kemacetan akibat adanya jalan tol.
"Antisipasi itu sudah kami masukkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, karena memang jadi prioritas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kemacetan di Kota Yogya Diprediksi Makin Parah Saat Tol Beroperasi, Pemkot Siapkan Antisipasi.