Baca Juga: Awas Kejebak Macet, Ada Perbaikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Titiknya
Heroe mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah mewacanakan untuk membangun Jalur Lintas Selatan (JLS) di Yogyakarta.
Kendati demikian wacananya belum bisa direalisasikan, karena masih ada jalur-jalur khusus menuju lokasi wisata dari Kota Yogyakarta yang perlu dibangun untuk sementara ini.
Langkah tersebut terpaksa dilakukan agar akses keluar masuk Kota Yogyakarta bisa semakin mudah.
"Tujuannya supaya para wisatawan enggak membuang waktunya bermacet-macetan di jalan," ungkapnya.
Menurutnya, Kota Yogyakarta harus belajar dari Kota Bandung yang bisa meminimalisir kemacetan karena adanya jalan tol.
Namun, ia menyadari kalau luas wilayah dan ruas jalan yang dimiliki tegolong sangat kecil.
Memang untuk sekarang ini wisatawan bisa terseleksi dulu di beberapa wilayah sekitar Kota Yogyakarta.
"Tapi besok mereka akan datang secara bersamaan dari satu titik, sehingga volume kendaraannya sangat tinggi," imbuh Heroe.
Heroe menegaskan, Pemkot Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas wacana ini.
Pasalnya, wilayah-wilayah di sekitar Kota Yogyakarta jelas akan terdampak kemacetan akibat adanya jalan tol.
"Antisipasi itu sudah kami masukkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, karena memang jadi prioritas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kemacetan di Kota Yogya Diprediksi Makin Parah Saat Tol Beroperasi, Pemkot Siapkan Antisipasi.