Dengan sistem bubble membuat para kru, pembalap dan panitia dilarang beraktivitas di luar area-area atau ‘bubble’ yang diperbolehkan.
Sistem tersebut nantinya juga akan diberlakukan untuk para penonton yang hadir dalam gelaran MotoGP Indonesia 2022 nanti.
Tujuan dari penggunaan sistem bubble adalah untuk meminimalisir interaksi dan kontak fisik dengan penduduk sekitar yang berdampak meluasnya Covid-19.
Sistem bubble sendiri sudah dilakukan di nyaris seluruh balapan MotoGP yang dilakukan tahun lalu.
Serta pada tes pramusim yang digelar di Malaysia hingga 6 Februari 2022 nanti, sehingga para kru dan pembalap MotoGP tidak perlu melakukan karantina.
Sementara terkait pergerakan para tim, pembalap dan penonton dari serta ke tiap-tiap bubble, Wanda mengatakan pihaknya tidak mengantisipasi adanya permasalahan.
"Untuk perpindahan ke sirkuit dan hotel, semua tim dan pembalap pasti punya shuttle sendiri," urainya.
"Untuk penonton pun akan kami sediakan shuttle bus, sesuai dengan warna tiket dan tujuan tribun penontonnya," pungkasnya.