Pembalap dan Tim Tidak Perlu Karantina, MGPA dan IMI Pastikan MotoGP Indonesia 2022 Terapkan Sistem Bubble

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 3 Februari 2022 | 16:10 WIB

Pembalap dan tim tidak perlu karantina, MGPA dan IMI pastikan MotoGP Indonesia 2022 terapkan sistem bubble. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait peningkatan kasus Covid-19, serta kemunculan varian Omicron di Indonesia.

Salah satunya adalah menerapkan wajib karantina 14 hari bagi seluruh pengunjung dari luar negeri yang datang ke Indonesia.

Kebijakan tersebut sempat dikritik oleh Dorna Sports, yang bahkan mengancam akan membatalkan MotoGP Indonesia 2022 apabila diberlakukan juga untuk para kru dan pembalap.

Sebagai respon, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) memastikan bahwa tes pramusim MotoGP di sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 mendatang akan menggunakan sistem ‘bubble.’

Begitu pun pada balapan MotoGP Indonesia 2022 sebulan berikutnya, tujuannya agar rombongan ‘sirkus’ MotoGP pun tidak perlu melakukan karantina.

Pradanda/GridOto.com
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria (kiri) berasama Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda (kanan).

Cahyadi Wanda selaku Vice President MGPA mengatakan, pihaknya sudah berbincang dengan satgas Covid-19, Kemenparekraf, Kemenkes, dan pihak Bandara agar semua pihak terkait di MotoGP tidak harus menjalani karantina.

"Mereka tinggal menunjukkan bukti kalau sebagai pembalap atau kru MotoGP dari Dorna Sports, beserta hasil negatif tes PCR di negara asalnya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, (2/2/2022).

"Jadi alur para pembalap, kru, staff Dorna Sports, termasuk kami (MGPA, red) pun hanya berada di hotel, sirkuit, hotel, sirkuit lalu pulang. Tak banyak aktivitas,” tambahnya. 

Baca Juga: Satu Setengah Bulan Jelang MotoGP Indonesia 2022, Persiapan Homologasi Grade A Sirkuit Mandalika Sudah 90 Persen