Meski sekilas terlihat pas, ternyata Bradl merasakan ketidaknyamanan saat memakai perlengkapan balap Pol Espargaro.
"Sepatu dan sarung tangannya terlalu kecil bagiku. Aku harus menunggu sampai setelah makan siang hari Rabu untuk bisa memakai perlengkapanku sendiri," ungkap Bradl dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Bradl masih merasa beruntung meski harus memacu RC213V dengan rasa tidak nyaman.
Untungnya lagi, Bradl dan Pol dikontrak apparel yang sama yakni Dainese.
"Jika Pol tak dikontrak Dainese, aku akan terlihat bodoh," tegas juara Moto2 2011 ini.
Jika tidak begitu, Bradl mungkin harus terus menunggu pakaian balapnya datang.
Atau bisa dengan menutup semua logo dari apparel demi memakai pakaian balap adik Aleix Espargaro tersebut.
"Honda menunjukkan bahwa dalam situasi seperti itu harus bereaksi dengan cepat. Ketika semua menjadi sulit, HRC bisa menemukan solusi darurat," jelasnya.
"Di hari Selasa aku benar-benar memakai motor tes baru yang berfungsi normal," jelas rider asal Jerman tersebut.
Meski motor yang dipakainya tak sama persis dengan motor tes di Jerez, Bradl merasa beruntung masih bisa mencari banyak data dalam dua hari tes.