Penipuan Berkedok Lelang Mobil Online, Begini Cara Menghindarinya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 31 Januari 2022 | 21:25 WIB

Ilustrasi. Balai lelang AUKSI (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Lelang mobil online kini semakin populer dan diminati oleh banyak orang.

Sayangnya, ini seiring dengan munculnya pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi.

Penipu bisa saja mengatasnamakan balai lelang resmi dan menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah.

Pesan palsu tersebut biasanya akan dikirimkan melalui SMS, telepon, juga media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui, cukup banyak pihak yang menjadi korban dari modus penipuan ini karena tergiur dengan harga mobil yang murah.

Selain itu, masyarakat juga belum benar-benar memahami seperti apa prosedur lelang online yang benar di balai lelang yang resmi.

Ari Andrian selaku General Manager Auksi, membagikan tips agar dapat terhindar dari motif berkedok lelang mobil online.

"Pertama cek keaslian akun atau profil balai lelang," ujar Ari kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Dikatakan olehnya, jika dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan balai lelang terkenal melalui akun media sosial,  kita dapat memperhatikan tampilan atau feed akun media sosial tersebut.

"Jika terlihat tidak profesional seperti terdapat tipografi, desain konten atau pengambilan foto yang buruk, maka kemungkinan besar akun tersebut adalah akun palsu," katanya.

Baca Juga: Chevrolet Corvette Z06 Dilelang, Harga Setara 176 Unit Avanza Termahal

Kemudian yang kedua, jangan tergiur dengan harga mobil murah.

Korban dari modus penipuan lelang pada umumnya tergiur dengan harga mobil yang sangat murah.

Padahal harga lelang tidak akan selalu murah, karena penjual atau pemilik barang akan melelang mobilnya sesuai dengan kondisi pasar.

"Setiap barang yang dilelang juga akan memiliki nilai limit yaitu harga minimal dari barang yang dilelang," jelasnya.

Nilai limit ini akan ditetapkan oleh penjual atau pemilik barang.

Jadi, kemungkinan besar harga lelang yang terbentuk akan lebih tinggi dari nilai limit yang sudah ditetapkan penjual.

Lalu yang ketiga, cek info rekening untuk pembayaran deposit.

Salah satu syarat mengikuti kegiatan lelang adalah mengirimkan uang jaminan lelang atau deposit untuk memperoleh Nomor Induk Peserta Lelang (NIPL).

Dana tersebut nantinya akan tetap dikembalikan saat peserta tidak memenangkan lelang yang diikuti.

Baca Juga: Siapkan Dana, Bea Cukai Tanjung Priok Bakal Lelang Puluhan KIA Carens dan Fiat Punto

Agar terhindar dari penipuan, sebaiknya saat membeli NIPL, Sobat melakukannya secara mandiri tanpa menggunakan perantara atau pihak ketiga.

Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.

Cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank.

Setiap balai lelang akan menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut.

"Jika menerima informasi bahwa peserta lelang harus mengirim dana ke nomor pribadi atau individu, maka dapat dipastikan bahwa informasi tersebut merupakan modus penipuan," jelasnya.

Selanjutnya yang keempat, teliti barang yang akan dilelang.

Balai lelang resmi pada umumnya akan memberikan berbagai informasi terkait kegiatan lelang online yang mereka laksanakan.

Jadi, untuk mengetahui kebenaran informasi lelang yang kamu peroleh maka kamu dapat memastikannya dengan membuka web balai lelang tersebut.

Kemudian baca pengumuman lelang secara lengkap mulai dari tanggal lelang, jam lelang, kondisi barang yang dilelang, dan lain-lain.

Baca Juga: Jadi Ramai Gara-gara Ghozali, Nissan Juga Sempat Lelang NFT Juga Lo, Dibonusin Skyline GT-R Nismo Special Edition Pula

"Untuk memastikan keberadaan barang lelang, juga bisa mengikuti acara open house yang diadakan oleh balai lelang," sebutnya.

Pada acara ini, peserta akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi fisik barang lelang.

Dengan demikian, Sobat dapat mengetahui kondisi fisik mobil lelang secara mendetail dan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Kalau kami untuk jadwal lelang sendiri bisa diketahui dengan mudah melalui halaman website www.auksi.co.id/jadwal-lelang dan akun resmi sosial media AUKSI," terangnya.

Terakhir yang harus diperhatikan, adalah memahami prosedur lelang online.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak orang yang menjadi korban penipuan berkedok lelang online karena mereka tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur lelang.

Oleh karena itu, tips selanjutnya agar bisa terhindar dari modus penipuan adalah memahami bagaimana prosedur lelang online yang akan Sobat ikuti.

"Jika ada prosedur yang kurang dipahami sebaiknya langsung tanyakan hal tersebut kepada balai pelaksana lelang," tukas Ari.

Baca Juga: Bukan Untuk Kaum Mendang-mending, Mercedes-Benz AMG G 63 Bakal Dilelang Pekan Depan

Dengan demikian, berbagai informasi yang diperoleh bisa benar-benar valid karena didapat dari sumber yang terpercaya.