Penipuan Berkedok Lelang Mobil Online, Begini Cara Menghindarinya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 31 Januari 2022 | 21:25 WIB

Ilustrasi. Balai lelang AUKSI (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Baca Juga: Siapkan Dana, Bea Cukai Tanjung Priok Bakal Lelang Puluhan KIA Carens dan Fiat Punto

Agar terhindar dari penipuan, sebaiknya saat membeli NIPL, Sobat melakukannya secara mandiri tanpa menggunakan perantara atau pihak ketiga.

Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.

Cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank.

Setiap balai lelang akan menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut.

"Jika menerima informasi bahwa peserta lelang harus mengirim dana ke nomor pribadi atau individu, maka dapat dipastikan bahwa informasi tersebut merupakan modus penipuan," jelasnya.

Selanjutnya yang keempat, teliti barang yang akan dilelang.

Balai lelang resmi pada umumnya akan memberikan berbagai informasi terkait kegiatan lelang online yang mereka laksanakan.

Jadi, untuk mengetahui kebenaran informasi lelang yang kamu peroleh maka kamu dapat memastikannya dengan membuka web balai lelang tersebut.

Kemudian baca pengumuman lelang secara lengkap mulai dari tanggal lelang, jam lelang, kondisi barang yang dilelang, dan lain-lain.

Baca Juga: Jadi Ramai Gara-gara Ghozali, Nissan Juga Sempat Lelang NFT Juga Lo, Dibonusin Skyline GT-R Nismo Special Edition Pula

"Untuk memastikan keberadaan barang lelang, juga bisa mengikuti acara open house yang diadakan oleh balai lelang," sebutnya.

Pada acara ini, peserta akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi fisik barang lelang.

Dengan demikian, Sobat dapat mengetahui kondisi fisik mobil lelang secara mendetail dan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Kalau kami untuk jadwal lelang sendiri bisa diketahui dengan mudah melalui halaman website www.auksi.co.id/jadwal-lelang dan akun resmi sosial media AUKSI," terangnya.

Terakhir yang harus diperhatikan, adalah memahami prosedur lelang online.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak orang yang menjadi korban penipuan berkedok lelang online karena mereka tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur lelang.

Oleh karena itu, tips selanjutnya agar bisa terhindar dari modus penipuan adalah memahami bagaimana prosedur lelang online yang akan Sobat ikuti.

"Jika ada prosedur yang kurang dipahami sebaiknya langsung tanyakan hal tersebut kepada balai pelaksana lelang," tukas Ari.

Baca Juga: Bukan Untuk Kaum Mendang-mending, Mercedes-Benz AMG G 63 Bakal Dilelang Pekan Depan

Dengan demikian, berbagai informasi yang diperoleh bisa benar-benar valid karena didapat dari sumber yang terpercaya.