Baca Juga: Menhub Lepas Turing Kendaraan Listrik Jakarta-Jambi, Intip Keseruannya
Kemudian perusahaan asal Taiwan ini juga akan menyuplai komponen-komponen ke perusahaan yang bergerak di produksi kendaraan listrik.
Tak cuma itu, bantuan berupa pengembangan perangkat lunak atau software juga bakal diberikan oleh Foxconn.
Sayangnya, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah dana yang digelontorkan untuk kerja sama ini.
Namun yang jelas dengan kerja sama dengan Indonesia, maka perusahaan asal Taiwan ini selangkah lebih maju dalam mewujudkan ambisinya.
Yakni memegang 10 persen rantai suplai komponen kendaraan listrik dunia pada 2025-2027 mendatang.