Menurutnya, ada beberapa penyebab belum dilakukannya pembahasan lebih lanjut terkait proyek jalan tol yang melewati wilayah Majalaya.
Salah satunya terkait luas tanah yang terdampak proyek Tol Cigatas di wilayahnya.
"Mungkin karena lahan yang dibebaskan di wilayah Majalaya tergolong sedikit," imbuh Ika.
Perlu diketahui, Jalan Tol Cigatas nantinya dihubungkan juga dengan tol Tasikmalaya-Cilacap.
Konstruksinya akan membentang sejauh 206,65 Km dan punya nilai invetasi sebesar Rp 56 Triliun.
Rencananya ada 10 simpang susun (SS) dibangun di Tol Cigatas yang disambung dengan tol Tasikmalaya-Cilacap.
Yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tol Cigatas Mulai Dibangun Januari 2022, Majalaya Kebagian Satu Gerbang Tol.