GridOto.com - Mobil baru F1 2022 akan segera menampakkan dirinya pada serangkaian launching tim dan tes pramusim yang digelar bulan Februari mendatang.
Setelah tes pramusim, seri pertama F1 Bahrain 2022 akan dimulai pada tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang.
Sampai saat itu tiba, masing-masing tim masih belum tahu secara persis apakah mobil barunya sudah dibuat dengan benar atau tidak.
Fenomena seperti ini bisa dikatakan sudah biasa terjadi pada perubahan regulasi teknis yang sudah-sudah.
Terutama jika perubahannya drastis seperti mobil F1 2022 ini, meskipun masih mengusung konsep mesin yang sama.
Prediksi seperti itu diamini oleh James Allison, Direktur Teknis Mercedes-AMG F1.
Allison yakin akan ada saja tim yang baru sadar kesalahannya di awal-awal F1 2022, yang mana tim papan atas yang rutin jadi juara F1 pun bisa mengalami hal demikian.
"Semua orang di tim kami, dan semua orang di tim lain, akan melakukan yang terbaik untuk menemukan desain dan pendekatan yang bisa cocok dengan regulasi baru ini," ujar desainer mobil kelahiran Inggris ini, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Tim yang sejak awal sudah salah konsep, akan sulit untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Pierre Gasly Ingin Tim yang Lebih Baik di F1 2023, Kemana Dia Akan Berlabuh?
"Kita semua baru tahu saat awal musim, di mana balapan dimulai di sana, itulah saat semua terlihat," sambungnya.
"Aku akan membayangkan, mobilnya benar-benar baru dan berbeda-beda, satu atau dua mobil di grid akan benar-benar salah besar, dan mereka akan mengalami musim yang sangat menyakitkan," tegas pria berusia 53 tahun ini.
Allison juga sadar, bisa saja Mercedes mengalami mimpi buruk itu jika tidak benar-benar memaksimalkan kesempatan yang sekarang.
"Aku juga membayangkan semua dari kami akan melupakan beberapa hal yang kami tak antisipasi. Dan masing-masing akan melihat mobil lain dan berpikir kenapa kita tak memikirkan soal itu?," tegasnya.
Menurut Allison, para mekanik seperti dia dan anak buahnya bisa saja tak bisa tidur nyenyak jika menjadi tim yang salah konsep soal F1 2022.
Setelah itu, tiap tim akan bekerja dengan sekeras mungkin untuk mencapai level mereka kembali.
Tapi meski ada ancaman risiko seperti itu, Allison mengaku para mekanik menikmati masa-masa membuat mobil dengan desain baru ini.
"Ketika regulasi berubah secara besar seperti ini, kami akan menghadapinya dengan kebahagiaan dan menikmati tantangannya," sambungnya.