GridOto.com - Darryn Binder menjalani debutnya di MotoGP 2022 bersama tim WithU Yamaha RNF MotoGP Racing.
Kisah pembalap berpaspor Afrika Selatan ini promosi ke kelas premier terbilang unik, karena langsung melompat dari Moto3.
Cerita yang sama juga dialami oleh Jack Miller beberapa tahun silam, saat Honda mempromosikannya dari Moto3 dan akhirnya sang rider hengkang ke kubu Ducati.
Hanya saja untuk Darryn Binder, dirinya mendapat banjir kritikan nih.
Dibandingkan Miller, pembalap asal Afrika Selatan tersebut dianggap tidak pantas naik ke kelas premier oleh banyak orang.
Terutama oleh para rivalnya di Moto3 maupun beberapa rider di kelas premier, bahkan ada yang sampai menyindir takut balapan dengan Binder.
Selama tujuh musim di kelas Moto3, adik dari Brad Binder ini tidak mampu memberikan penampilan mengesankan dan dikenal sebagai pembalap yang kurang perhitungan.
Puncaknya pada balapan Moto3 Algarve 2021, Binder melakukan kesalahan bodoh dengan yang membuat Dennis Foggia jatuh dan akhirnya kehilangan kesempatan mengejar Pedro Acosta di kejuaraan.
Binder didiskualifikasi dari balapan, tapi sanksi sosial yang didapatkannya lebih dari itu saat banyak rider memberikan kritik kepadanya.
Baca Juga: Ini Langkah yang Dilakukan Polda NTB Tingkatkan Keamanan Jelang MotoGP Indonesia 2022
Mengetahui banyak yang menilainya tak pantas naik ke MotoGP, Binder pun tak mau ambil pusing.
"Ini impian jadi nyata. Kesempatan ini tak bisa aku tolak dan merupakan hal terbaik di hidupku, karena seluruh rider selalu ingin jadi bagian MotoGP," ungkap Binder saat launching tim RNF, dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Aku bodoh jika menolaknya, aku bekerja keras untuk ke sini," lanjutnya
Menariknya lagi, Binder juga tidak merasa tertekan walaupun banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak.
"Aku sangat bahagia, aku tak butuh pelatih mental, aku benar-benar tak butuh. Aku tak mau menghabiskan waktuku untuk hal tak masuk akal, aku akan bekerja seperti biasanya," tegas pemenang Moto3 Catalunya 2020 ini.
Daripada memikirkan soal kritikan, Binder mengaku memilih melakukan persiapan lebih keras menyambut musim debutnya di MotoGP 2022.
"Pekerjaanku adalah mengeluarkan yang terbaik, sisanya tak masalah. Tentu aku harus melupakan saat-saat buruk di belakang. Tahun lalu aku membuat kesalahan, semua orang memberikan ucapan yang sama," papar Binder.
"Aku berbicara kepada semuanya, menyambut percakapan apapun. Kupikir 2021 terlalu berlebihan, situasinya berlebihan. Kata-kataku dipelintir, beberapa ucapanku tak didengarkan dengan benar. Aku tahu orang punya pendapat, tapi aku tak terlalu peduli," tegasnya.