Mengetahui banyak yang menilainya tak pantas naik ke MotoGP, Binder pun tak mau ambil pusing.
"Ini impian jadi nyata. Kesempatan ini tak bisa aku tolak dan merupakan hal terbaik di hidupku, karena seluruh rider selalu ingin jadi bagian MotoGP," ungkap Binder saat launching tim RNF, dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Aku bodoh jika menolaknya, aku bekerja keras untuk ke sini," lanjutnya
Menariknya lagi, Binder juga tidak merasa tertekan walaupun banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak.
"Aku sangat bahagia, aku tak butuh pelatih mental, aku benar-benar tak butuh. Aku tak mau menghabiskan waktuku untuk hal tak masuk akal, aku akan bekerja seperti biasanya," tegas pemenang Moto3 Catalunya 2020 ini.
Daripada memikirkan soal kritikan, Binder mengaku memilih melakukan persiapan lebih keras menyambut musim debutnya di MotoGP 2022.
"Pekerjaanku adalah mengeluarkan yang terbaik, sisanya tak masalah. Tentu aku harus melupakan saat-saat buruk di belakang. Tahun lalu aku membuat kesalahan, semua orang memberikan ucapan yang sama," papar Binder.
"Aku berbicara kepada semuanya, menyambut percakapan apapun. Kupikir 2021 terlalu berlebihan, situasinya berlebihan. Kata-kataku dipelintir, beberapa ucapanku tak didengarkan dengan benar. Aku tahu orang punya pendapat, tapi aku tak terlalu peduli," tegasnya.