Menilik Bursa Pembalap MotoGP 2023, Siapa Saja Berpeluang Pindah Tim?

Rezki Alif - Sabtu, 22 Januari 2022 | 18:50 WIB

Bursa pembalap MotoGP 2023 segera dimulai (Rezki Alif - )

GridOto.com - Dengan tren gerak cepat yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, bursa pembalap untuk MotoGP 2023 diprediksi dimulai sejak balapan-balapan awal di 2022.

Pabrikan yang sedang berada di atas seperti Yamaha dan Ducati lebih condong untuk mempertahankan skuatnya.

Sebaliknya, pabrikan yang sedang mengalami penurunan performa akan melakukan perombakan dan siap membajak pembalap dari tim lain.

Hal inilah yang akan menjadi kunci bursa pembalap di MotoGP 2023 nanti.

Status kontrak beberapa nama top diprediksi akan langsung menjadi headline di awal musim 2022 ini, berikut ulasannya

1. Yamaha

Duet Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli berpeluang besar dipertahankan di tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2023.

Meski namanya sempat dikaitkan dengan Repsol Honda, Yamaha kabarnya sudah menjanjikan perbaikan teknis lebih lagi agar Quartararo bertahan.

Yamaha juga dikabarkan menyepakati permintaan gaji El Diablo agar bisa bertahan.

Baca Juga: IMI Optimis Sirkuit Mandalika Siap Dipakai Sebelum MotoGP Indonesia 2022, Persiapannya Ditargetkan Selesai 2 Bulan Lagi

Di sisi lain, Franco Morbidelli diprediksi mampu kembali ke top performanya tahun ini.

Rider tim satelit RNF Yamaha, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, tampaknya hampir tak punya kesempatan menggeser Morbidelli di tim pabrikan.

Satu-satunya ancaman Morbidelli tinggal juara WorldSBK 2021, Toprak Razgatlioglu.

Sudah bukan rahasia Razgatlioglu ingin ke MotoGP pada 2023, beberapa tes motor YZR-M1 juga sudah disiapkan tahun 2022 ini.

Namun daripada ke tim pabrikan, Yamaha mungkin lebih tertarik menempatkan Razgatlioglu di tim satelit dulu namun dengan support teknis setara dengan tim pabrikan.

2. Ducati

Ducati hampir pasti takkan mencari pembalap lain dari pabrikan rival untuk MotoGP 2023, stok pembalapnya melimpah.

Di tim pabrikan, nama Pecco Bagnaia hampir pasti dipertahankan oleh pabrikan Borgo Panigale ini.

Jack Miller-lah yang patut waspada, nama Jorge Martin yang bersinar di 2021 lalu punya peluang besar untuk naik ke tim pabrikan.

Baca Juga: Dikepung 8 Ducati di MotoGP 2022, Ini Permintaan Pol Espargaro ke Tim Repsol Honda

Beberapa seri awal di 2022 akan menentukan nasib Miller dan Jorge Martin untuk berada di tim pabrikan Ducati.

Jika tidak pindah ke pabrikan lain, Miller berpeluang pulang ke Pramac Racing dan berbagi garasi dengan Johann Zarco.

Jangan lupakan nama Enea Bastianini yang tahun lalu tampil mengejutkan dengan motor spek lawas Ducati, bisa saja naik ke tim Pramac Racing di 2023.

Sementara itu VR46 Racing Team diprediksi takkan mengubah line up pembalapnya, tetap dengan duo VR46 Riders Academy, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

3. Honda

Ketergantungan Honda atas Marc Marquez sudah pasti membuat posisi pembalap tak tergantikan, apalagi keduanya terikat kontrak hingga 2024.

Yang masalah adalah kursi kedua, yang sedang diduduki oleh Pol Espargaro.

Espargaro masih belum menunjukkan penampilan yang diharapkan dan Honda mungkin berpikir untuk menggantikannya dengan rider lain.

Penampilan di paruh awal MotoGP 2022 akan menentukan nasib adik dari Aleix Espargaro ini.

Selain nama Quartararo yang kini sudah dicoret karena dikabarkan memilih bertahan di Yamaha, ada nama besar lain yang cocok seperti Jack Miller dan Joan Mir yang mungkin saja akan meninggalkan timnya masing-masing.

Sedangkan tim satelit LCR bisa dikesampingkan dulu, duet Takaaki Nakagami dan Alex Marquez berpeluang besar dipertahankan.

Namun dibanding memikirkan pembalap, Honda lebih bijak mencari solusi teknis soal RC213V yang tahun kemarin masih saja hanya cocok untuk Marc Marquez saja.

4. Suzuki

Kombinasi Joan Mir dan Alex Rins berpeluang besar masih akan dipertahankan oleh tim Suzuki di musim 2023.

Meski mengalami penurunan performa di 2021, Suzuki tampak masih adem ayem soal line up rider-nya hingga kini.

Namun Suzuki harus benar-benar berbenah jika ingin membuat Joan Mir bertahan.

Karena pabrikan besar seperti Honda siap merebut Mir jika Suzuki tak mampu menuruti keinginan juara MotoGP 2020 ini.

Kemudian untuk Alex Rins, masalah konsistensi juga harus diperbaiki oleh rider asal Spanyol ini jika dia masih ingin menunggangi GSX-RR.

5. KTM

Brad Binder sudah pasti aman karena sudah mendapat kontrak sampai 2024 oleh KTM.

Penampilannya tidak menakjubkan, tapi konsistensi membuatnya bisa tampil bagus dan menempati peringkat 6 di klasemen MotoGP 2021.

Sedangkan Miguel Oliveira sebenarnya dianggap lebih potensial dari Binder.

Sayangnya Oliveira mengalami cedera yang cukup mengganggunya di 2021, hingga berpengaruh ke raihan KTM yang juga menurun.

Duet Binder-Oliveira tampaknya takkan berubah di 2023, begitupun juga tim satelit Tech3 KTM dengan Remy Gardner dan Raul Fernandez.

6. Aprilia 

Perubahan diprediksi akan terjadi pada line up Aprilia di 2023.

Aleix Espargaro yang sempat mengungkapkan niat pensiunnya mungkin saja akan benar-benar pergi dari pabrikan asal Noale usai musim 2022 berakhir.

Sementara Maverick Vinales yang menjalani musim penuh di 2022 masih akan membela Aprilia di 2023.

Jika Espargaro pergi, Aprilia harus segera mencari pengganti sepadan.