Kecelakaan Maut Truk Tronton Diduga Rem Blong di Balikpapan, Ini Pentingnya Melakukan Pre-inspection

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 21 Januari 2022 | 13:05 WIB

Kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton dengan beberapa kendaraan lainnya terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) Pagi.

Dugaan sementara truk tronton tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Lima orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan puluhan orang alami luka-luka.

Mengenai kejadian truk rem blong, Ahmad Wildan selaku Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan pentingnya melakukan pre-inspection.

Pre-inspection yang dimaksud adalah pengecekan awal pada sistem pengereman sebelum melakukan perjalanan.

"Tidak hanya terbatas pada truk tronton, tapi pre-inspection ini juga perlu dilakukan untuk seluruh jenis truk," ujar Ahmad dalam Forum Tematik Bakohumas soal diskusi Keselamatan Jalan Tol beberapa waktu lalu.

Berdasarkan materi diskusi yang dibagikan, terdapat beberapa komponen sistem pengereman yang wajib dicek.

"Untuk sistem rem Full Hydraulic Brake (FHB) dan Air Over Hydraulic (AOH) pastikan minyak rem tidak merembes dan terisi sesuai batas," kata Ahmad.

Sopir dan mekanik bisa melakukan penggantian minyak rem secara berkala, untuk menghindari mencampurkan minyak rem dengan spesifikasi berbeda.

Baca Juga: Truk Nissan Diesel Jadi Biang Keladi Tabrakan Karambol di Simpang Rapak, Honda Jazz Hingga Toyota Avanza Dibikin Babak Belur

Ahmad juga mengingatkan untuk selalu memeriksa slang minyak rem dan master rem, serta kondisinya harus prima.

"Pastikan juga pedal rem normal dan lampu indikator vakum juga tidak menyala," sebutnya.

Untuk kendaraan yang dilengkapi booster, caranya dengan menginjak pedal rem beberapa kali untuk memastikan tidak ada kevakuman yang tertinggal pada booster rem.

Kemudian sopir bisa masuk ke kolong truk untuk memastikan bahwa sistem pengereman tidak ada tetesan minyak rem.

"Pastikan kondisi kampas rem, cakram rem, serta tromol dalam kondisi prima," tambahnya.

Untuk sistem pengereman Full Air Brake (FAB) atau rem angin, sopir bisa coba nyalakan mesin dan periksa indikator tekanan rem angin normal.

Jangan sampai jarum penunjuk berada di warna merah, kemudian cek air tank dengan cara tarik tuas udara di bawah air tank dan pastikan tidak ada tetesan air.

"Terakhir periksa brake chamber dan slack adjuster," katanya lagi.

Saat melakukan berbagai pengecekan tersebut, parkirkan truk di lokasi yang aman dengan kontur jalan yang datar.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan Diduga Akibat Truk Rem Blong, Pakar Safety Tekankan Pentingnya Kompetensi Pengemudi

Jangan lupa matikan mesin, kunci kontak off, dan transmisi dalam posisi netral.

Sopir bisa aktifkan rem parkir dan mengganjal ban sebagai tindakan berjaga-jaga agar tetap dalam kondisi aman.

"Dengan sikap yang disiplin untuk selalu melakukan pengecekan kondisi sistem rem sebelum berangkat mengemudi, risiko kecelakaan akibat gagal rem bisa berkurang," tutup Ahmad.