Sportcar berkelir silver tersebut dikendarai oleh Taniguchi.
Namun siapa sangka, Nissan GT-R R34 tersebut terlihat kesusahan mengejar laju Keiichi Tsuchiya dengan Toyota AE86-nya.
"Hei Hachi-Roku, tunggu aku," kata Taniguchi.
Padahal di atas kertas sederet keunggulan dimiliki Nissan GT-R R34.
Seperti performa yang lebih mumpuni dan tahun pembuatan yang lebih muda.
Nissan GT-R R34 mengusung mesin 2.600 cc 6-silinder segaris dengan twin-turbocharged.
Sedangkan Hachi-Roku hanya pakai mesin 1.600 cc 4-silinder segaris naturally aspirated.
Itu kalau masih standar bawaan pabrik ya sob, enggak tahu deh mobilnya sudah dimodifikasi apa saja. Hehe...
Namun dalam ajang adu kecepatan mobil, power mesin enggak melulu jadi poin utama.
Bobot mobil juga menjadi faktor yang enggak bisa dianggap remeh.
Toyota AE86 punya bobot kutang lebih 1 ton dan Nissan GT-R R34 sekitar 1,5 ton.
Bagaimana menurut kalian sob?