Regulasi Baru WRC 2022 Mobil Pakai Mesin Hybrid, Ini Penjelasannya

Rezki Alif - Senin, 17 Januari 2022 | 16:07 WIB

Mobil Rally1 memakai teknologi hybrid di 2022 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Kejuaraan Dunia Reli (WRC) melalui babak baru dalam perkembangan teknologi mobil balapnya mulai tahun 2022 ini.

Mobil Rally1 yang sebelumnya dikenal World Rally Car memakai mesin hybrid mulai musim kompetisi 2022 ini.

Mesin hybrid ini tetap memakai mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) inline 4 silinder 1.600 cc turbocharged sebagai drivetrain.

Basis mesin yang sama dipilih untuk penghematan anggaran yang memang menjadi tujuan utama dari regulasi WRC 2022.

Sebagai pendukung mesin pembakaran internalnya, mobil Rally1 dilengkapi dengan adanya motor listrik (emotor) yang bertenaga 100 kW.

WRC
Motor listrik Rally1

Perangkat elektronik yang dipakai tiap tim seragam termasuk dengan software elektronik yang dipakai juga.

WRC
Proses plug in charging di baterai motor listrik Rally

Saat jeda di service park, mobil diperkenankan melakukan pengisian baterai secara plug in atau mengambil dari pemasok listrik di luar mobil.

Tenaga listrik dari emotor ini cukup membawa mobil menempuh jarak 20 km tanpa tenaga dari ICE, jadi bisa dipakai jalan di area servis.

Berat minimal mobil Rally1 adalah 1.260 kg dengan power mencapai lebih dari 380 dk.

Baca Juga: Genit Banget, Ford Puma Rally1 Dibalut Warna Ungu Ini Mobil Reli Hybrid Tim M-Sport Ford untuk WRC 2022

Selain itu ada beberapa hal lain yang berlaku di regulasi baru ini soal penghematan biaya mesin.

WRC
Motor listrik Rally1 bisa melaju 20 km tanpa bantuan ICE

Misalnya larangan pemakaian katup udara segar untuk ALS (antilag system), turbo yang lebih simpel dengan 36 mm restrictor, serta pengurangan batas maksimal mesin untuk semusim.

Selain itu banyak part lain yang dibekukan atau tidak boleh diubah dari spesifikasi awal dalam kurun waktu tertentu.

Seperti sebelumnya, mobil Rally1 juga memakai tipe penggerak 4WD.

Transmisinya dibuat lebih sederhana dengan 5-percepatan tanpa centre differential, dengan maksimal penggunaan 6 part transmisi saja selama setahun, selebihnya akan dikenakan penalti.

Yang unik, sistem paddle shift hidraulis tidak akan dipakai dan akan beralih ke tuas transmisi manual untuk perpindahan gigi.

Suspensi juga dibuat lebih sederhana dan efisien, dengan wheel travel lebih pendek, peredam (damper), hub roda dan bantalan hub, serta antiroll bar yang lebih sederhana.

Sistem pendingin rem dengan cairan (liquid brake cooling system) juga tak boleh lagi digunakan dan tangki bahan bakar juga dibuat lebih sederhana.

Pemanfaatan saluran internal (internal duct) yang bukan untuk tujuan semestinya, dalam hal ini kebanyakan untuk tujuan aerodinamika, juga resmi dilarang mulai 2022.

FIA
Struktur turbular Rally1

Baca Juga: Ada Nuansa Elektrik di Livery Hyundai i20 N Rally1, Mobil Reli Hybrid Tim Hyundai Motorsport

Jadi selain part aerodinamika, tidak ada part lain termasuk saluran internal yang dipakai untuk membantu memaksimalkan aerodinamika mobil.

Dari segi keselamatan, mobil 2022 ini juga mengembangkan sasis turbular space frame yang tidak lagi berbasis sasis dari mobil yang diproduksi pabrikan secara massal.

Jadi meski dari luar terlihat sama dengan mobil produksi massal-nya, dari dalam sebenarnya ada perbedaan.

Ada tes crash yang lebih ketat lagi di mana mobil 2022 ini diklaim menjadi generasi paling baik dari segi keselamatan dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. 

WRC
Turbular frame Rally1

Masih ada beberapa part yang tetap diambil dari produk massal namun dengan modifikasi tertentu dengan tetap disesuaikan regulasi.

Misalnya saja kaca mobil, kap mesin, pintu, dan beberapa part lain.