Mau Beli Mobil Bekas Tahun Muda dan Tua ? Ini Tips Dari Pedagang

Hendra - Senin, 17 Januari 2022 | 15:59 WIB

Ilustrasi pasar mobil bekas di Jakarta (Hendra - )

GridOto.com- Membeli mobil bekas, konsumen harus paham tips agar mendapat kendaraan yang siap pakai. 

Namanya, mobil bekas tentu ada saja kekurangannya. 

Tetapi, ada hal-hal prinsip yang tidak boleh lewat saat membeli mobil bekas.

Agus, owner Focus Motor ngasih tips untuk konsumen yang ingin membeli mobil bekas. 

Yang jelas konsumen harus mengecek kondisi kelengkapan surat.

Misalnya, nomor rangka dan mesin sesuai di surat dan di unit. 

Jika hal itu sudah beres, baru lanjut ke tahap berikutnya. 

Menurut pria yang mangkal di Bursa Mobil, Mangga Dua Square, Jakartra Utara ada beberapa perbedaan untuk mobil bekas tahun muda dan tua. 

"Untuk tahun muda kisaran baru 2 tahun pemakaian, pengecekannya relatif lebih mudah," kata Agus.

Baca Juga: Nissan Juke Bekas di Januari 2022 Dijual Rp 100 Jutaan Untuk Tahun 2011-2014

 Menurutnya, pengecekan terdiri dua hal, bekas tabrakan dan bekas banjir.

Cara mengecek mobil tabrakan memang tidak mudah.

Tapi paling tidak perhaikan bodi mobil apakah ada cacat atau tidak.

Hendra/GridOto
Agus, Owner Focus Motor kasih tips beli mobil bekas

Kemudian bagaimana warna catnya, berbeda atau tidak.

Bagian bumper juga bisa dicek.

Berikutnya apakah ada bekas las pada rangka mobil.

"Kalau hanya lecet-lecet sedikit bekas senggolan sih gak masalah. Namanya juga dipakai pasti ada kurangnya," bilang Agus. 

Untuk bekas banjir, pengecekan juga sulit.

"Paling tidak bisa dicium ruangan kabin. Apakah ada aroma kurang sedap," jelas pria berusia 38 tahun ini. 

Terus bisa dilihat juga apakah ada endapan lumpur di bagian interior. 

Sementara untuk mobil tahun tua dengan masa pakai lebih 5 tahun, menurut Agsu ada tambahan pengecekan. 

"Cek bagian kelistrikannya. Terutama mobil Eropa. Karena bagian ini yang paling riskan. Dan biayanya lumayan besar," jelasnya. 

Untuk memudahkan konsumen, sebenarnya proses ini bisa dimintakan kepada bengkel resmi untuk melakukan cek riwayat perawatan.

"Biar lebih jelas. Memang ada biaya pengecekan. Dan itu ditanggung konsumen," papar Agus. 

Sipnya, untuk pembelian di Focus Motor, Agus menjamin hal-hal di atas sudah bisa dieliminir. 

"Kami punya tim untuk mendeteksi itu semua. Artinya, kalau konsumen dapat mobil dari Focus ternyata bekas tabrakan fatal, kami jamin uang kembali," tutup Agus