Cara mengecek mobil tabrakan memang tidak mudah.
Tapi paling tidak perhaikan bodi mobil apakah ada cacat atau tidak.
Kemudian bagaimana warna catnya, berbeda atau tidak.
Bagian bumper juga bisa dicek.
Berikutnya apakah ada bekas las pada rangka mobil.
"Kalau hanya lecet-lecet sedikit bekas senggolan sih gak masalah. Namanya juga dipakai pasti ada kurangnya," bilang Agus.
Untuk bekas banjir, pengecekan juga sulit.
"Paling tidak bisa dicium ruangan kabin. Apakah ada aroma kurang sedap," jelas pria berusia 38 tahun ini.
Terus bisa dilihat juga apakah ada endapan lumpur di bagian interior.
Sementara untuk mobil tahun tua dengan masa pakai lebih 5 tahun, menurut Agsu ada tambahan pengecekan.
"Cek bagian kelistrikannya. Terutama mobil Eropa. Karena bagian ini yang paling riskan. Dan biayanya lumayan besar," jelasnya.
Untuk memudahkan konsumen, sebenarnya proses ini bisa dimintakan kepada bengkel resmi untuk melakukan cek riwayat perawatan.
"Biar lebih jelas. Memang ada biaya pengecekan. Dan itu ditanggung konsumen," papar Agus.
Sipnya, untuk pembelian di Focus Motor, Agus menjamin hal-hal di atas sudah bisa dieliminir.
"Kami punya tim untuk mendeteksi itu semua. Artinya, kalau konsumen dapat mobil dari Focus ternyata bekas tabrakan fatal, kami jamin uang kembali," tutup Agus