GridOto.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah berkolaborasi untuk mengintegrasikan program Smart City dengan layanan berbasis teknologi informasi di Traffic Management Center (TMC), Kamis (13/1/2022).
Rencananya produk hasil integrasi kedua program akan diluncurkan bulan depan atau Februari 2022 mendatang di Kota Solo.
“Kami memiliki ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan Pemkot ada program Smart City untuk pelayanan publik. Ini yang akan coba dikolaborasikan,” kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi melalui keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Integrasi layanan berbasis teknologi di Polri dan Pemkot Solo tersebut, menurutnya bisa menguntungkan kedua pihak.
“Dalam menganalisa kemacetan lalu lintas misalnya, kolaborasi itu bisa menghasilkan data obyektif tentang jumlah mobil yang lewat di suatu ruas jalan, atau jumlah mobil yang parkir di jalan tersebut dalam jam tertentu," papar Firman.
"Tidak perlu semua dinas memasang kamera, tapi bisa pakai satu kamera saja untuk digunakan bersama," imbuhnya.
Sementara itu Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, mengatakan smart managemen merupakan sistem elektronik yang saling terhubung kepada back office application.
"Di sini semuanya saling bersinergi," ujar Brigjen Chryshnanda.
Menurut Brigjen Chryshnanda, Smart City adalah sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta teknologi internet dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.
Baca Juga: Ngeri! Cerita Polisi Pernah Tangani Pelanggar ETLE Sebanyak 76 Kali