Mesin 800 cc sulit dikembangkan, dan membutuhkan biaya besar bagi tiap pabrikan untuk dikembangkan.
Pabrikan hanya bisa mendukung tim pabrikan untuk bisa berbicara di era itu.
Tim satelit di era 800 cc hampir tidak bisa berbuat apa-apa, di mana terakhir kemenangan tim satelit terjadi di Estoril 2006, saat Toni Elias mengalahkan Valentino Rossi dengan selisih supertipis.
Bayangkan saja dengan kenyataan sekarang ini di mana tim satelit punya dukungan besar dari pabrikan.
Bagi Dorna Sports, situasi ini sangat buruk bagi kompetisi maupun bisnis.
Apalagi musim 2011 jadi musim terakhir Suzuki, yang memilih keluar MotoGP karena alasan uang juga.
Bayangkan di 2012 hanya ada 3 pabrikan, Honda, Yamaha, dan Ducati, sebagai kontestan.
Nah, makanya Dorna mengenalkan solusi baru untuk menanggulangi masalah ini, sekaligus membuat MotoGP menarik.
Dorna merilis kategori/kelas Claiming Rule Teams alias CRT (mulai 2014 berganti nama menjadi Open Entries alias kelas terbuka), yang sering disebut 'kategori di dalam kategori'.
Baca Juga: Jack Miller Diprediksi Cabut dari Tim Ducati di Akhir MotoGP 2022, Ini Penggantinya