Panel Instrumen Motor Reli Dakar Ukurannya Gede, Begini Isinya!

Rezki Alif - Kamis, 6 Januari 2022 | 17:25 WIB

KTM 450 Rally (Rezki Alif - )

Baca Juga: Pembalap Tuan Rumah Yazeed Al-Rajhi Menang Etape 4 Reli Dakar 2022

Perbedaan dengan tripmeter di bagian atas adalah tripmeter di bawah roadbook ini terkoneksi dengan sensor di ban depan untuk mengukur jarak.

Sedangkan di tripmeter bagian atas terkoneksi dengan GPS.

"Di Reli Dakar, cara paling akurat untuk menentukan jarak adalah dengan tripmeter yang terkoneksi dengan GPS," ujar Stefan Huber.

Oleh sebab itu tripmeter bagian bawah hanya berfungsi sebagai cadangan.

4. GPS

Terletak tepat di atas setang adalah GPS yang sudah diseting oleh organisasi.

Dengan navigasi paling banyak dilakukan dengan roadbook, GPS ini digunakan untuk menentukan waypoint.

Para pereli diharuskan untuk melewati waypoint yang berfungsi sebagai checkpoint di tiap stage.

"Saat pereli mendekati waypoint mereka mendapat anak panah di layar GPS mereka, anak panah menunjukkan arah yang benar dari waypoint," kata Stefan Huber.

Saat pereli sudah melewati waypoint maka anak panah akan hilang dan kembali menunjukkan kompas.

Ada 2 jenis waypoint di Reli Dakar: waypoint mask atau WPM dan waypoint safety atau WPS.

Di WPM, GPS mulai menunjukkan arah saat kendaraan pereli memasuki wilayah 800 meter dari titik waypoint dan pereli dianggap sukses jika memasuki wilayah 200 meter dari titik itu.

Sementara di WPS, pereli akan melihat titik waypoint dari jarak 3 km namun pereli harus berada 90 meter dari titik untuk dianggap melewati waypoint tersebut.

Lalu ada pula checkpoint di mana pereli harus berhenti dan mendapatkan stempel di timecard mereka.

5. Peralatan Keselamatan

Ada satu peralatan yang harus ada di tiap motor pereli untuk alasan keselamatan.

Peralatan itu adalah Iritrack Safety Tracker atau pelacak yang bisa melacak keberadaan kendaraan para pereli.

Para pereli bisa memberi sinyal pada organiasasi dengan menekan tombol merah atau tombol darurat di Iritrack.

"Jika pereli berhenti secara tiba-tiba, organisasi bisa mengontak pereli dan menanyakan apakah mereka baik-baik saja, jika pereli tidak merespons lebih dari tiga menit, mereka akan melapor pada tim penyelamat," ungkap Stefan Huber.