Uniknya desain CS1 ternyata terasa juga saat duduk di joknya, nuansanya dirasa benar-benar baru.
Sekilas mirip naik motor sport karena bodi tengahnya agak terasa seperti tangki.
Padahal itu adalah bagasi, sedangkan posisi tangkinya ada di bawah jok seperti bebek pada umumnya.
Mesin distarter, tes dimulai dengan melahap trek di sirkuit Kenjeran, Surabaya.
Coba satu putaran dulu buat menghafal trek dan cari racing line ideal.
Masuk lap dua, baru deh motor berkapasitas murni 124,7 cc DOHC, berpendingin cairan ini digeber-geber.
Akselerasi motor diakui terasa cukup melesat, untuk jark 0-201 meter bisa dilahap 12,28 detik dengan bobot Mr. Testo yang 77 Kg.
Sementara top speed-nya berhasil tembus 115 Km/jam, mungkin bisa lebih andai putaran mesinnya tak dilimit lewat CDI bawaannya.
Baca Juga: Bobber Keren Berukuran Mini, Siapa Sangka Basisnya Honda CS1