Akan tetapi, yang harus diperhatikan kalau ada promo DP murah adalah besaran cicilannya.
"Nah pada saat kita masuk ke dalam mengitung cicilan, kita harus lihat pendapatan kita berapa sebulan," jelasnya.
Suwandi pun menegaskan kalau apa yang menjadi pengeluaran tidak boleh kurang daripada kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya tanpa ada cicilan kendaraan.
"Misal pengeluaran kita berapa sebelumnya kemudian ditambah dengan cicilan itu harus pas atau lebih kalau bisa pendapatan kita," tuturnya.
Sedikit informasi, biasanya lembaga pembiayaan atau leasing itu menghitung orang mampu atau tidaknya membayar cicilan, cicilannya itu paling maksimal 30 persen dari total pendapatan orang tersebut.
Misalkan pendapatan orang itu adalah Rp 1 juta, cicilannya maksimal Rp 300 ribu.
Nah, yang Rp 700 ribu itu akan dipakai untuk kebutuhan pribadi, tapi kembali lagi kebutuhan orang masing-masing juga berbeda.
Misal orang yang belum berkeluarga tentu di Rp 700 ribu ini dirinya punya sedikit relaksasi untuk pengeluarannya.
Namun kalau sudah berkeluarga artinya dia harus benar-benar disisihkan misalnya untuk kebutuhan istri dan anak atau kebutuhan listrik, air dan sebagainya.
Baca Juga: Mumpung Promo, Kredit All New Toyota Avanza Kini Cicilannya Mulai Rp 2 Jutaan Plus PPnBM 0 Persen
"Kembali lagi, setiap orang harus mampu mengukur dirinya sendiri, jangan karena punya keinginan terus pada akhirnya keinginan ini melampaui kemampuannya, jadi kebutuhannya juga harus dilihat," tandas Suwandi.