Ngebut Mati-matian dan Taktik Cerdik Jadi Kunci Sebastien Loeb Rebut Kemenangan di Etape 2 Reli Dakar 2022

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 3 Januari 2022 | 21:17 WIB

Ngebut mati-matian dan taktik cerdik jadi kunci Sebastien Loeb (211) rebut kemenangan di etape 2 Reli Dakar 2022. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Sebastien Loeb dan navigatornya yaitu Fabian Lurquin (Bahrain Raid Xtreme) sukses mengunci kemenangan di etape kedua Reli Dakar 2022, Senin (3/1/2022) tadi.

Jika melihat sepak terjangnya sejak awal etape, kemenangan Sebastien Loeb di rute sepanjang 338 kilometer antara Ha’il dan Al-Artawiya tersebut tidak mengherankan.

Pasalnya, Sebastien Loeb sudah ‘terbang’ mencatatkan waktu tercepat sejak waypoint pertama dan konsisten menjadi yang tercepat selama etape kedua Reli Dakar 2022.

Bahkan, Sebastien Loeb berhasil menempel rival terdekatnya yaitu Nasser Al-Attiyah yang memulai etape tersebut nyaris 13 menit lebih dulu darinya.

Sampai akhirnya, Loeb sukses unggul dari pembalap Toyota Gazoo Racing tersebut dengan selisih waktu 3 menit 28 detik.

Meskipun terlihat mudah, Loeb mengaku kemenangan tersebut harus diraihnya dengan susah payah.

“Walaupun harus membuka jalur untuk kategori mobil, Nasser tetap sangat cepat,” ujar Loeb dikutip dari Dakar.com, Senin (3/1/2022).

“Saya harus ngebut mati-matian seperti di WRC selama nyaris 340 kilometer, yang pastinya mendebarkan tapi juga berat karena ritme rutenya cepat namun sulit,” lanjut Loeb.

Baca Juga: Finis Terdepan di Etape 2 Reli Dakar 2022, Sebastien Loeb Kejar Nasser Al-Attiyah di Puncak Klasemen Sementara

Baca Juga: Sempat Tampil Impresif di Etape 1, Danilo Petrucci Terpaksa Mundur dari Reli Dakar 2022

Ia mengatakan, balapannya menjadi sedikit lebih mudah setelah berhasil menempel mobil Toyota GR Hilux DKR T1+ milik Al-Attiyah di paruh akhir.

Karena di akhir etape kedua Reli Dakar 2022, rute yang harus mereka lewati cukup berbatu yang berpotensi menyebabkan ban bocor.

Tidak ingin mengambil risiko, pria 47 tahun yang juga Juara Dunia WRC 9 Kali tersebut pun sempat menyalip Al-Attiyah.

“Kemarin saya dua kali mengalami bocor ban, maka jadi penting bagi saya untuk menyelesaikan etape ini dengan baik,” kata pembalap yang akan memperkuat tim Ford di WRC 2022 ini.

“Apalagi hari ini navigasi tidak jadi masalah, karena jejak yang ditinggalkan para pembalap kategori motor sangat terlihat akibat medan yang sempat basah,” jelas Loeb.

Namun pada akhirnya, ia memilih untuk mengembalikan posisi terdepan kembali kepada Al-Attiyah hingga waypoint terakhir dari etape kedua Reli Dakar 2022.

Pasalnya, mengikuti mobil lain membuat navigasi menjadi lebih mudah lagi sehingga ia bisa fokus mencari garis balap tercepat.

“Lebih mudah kalau kita mengikuti mobil lain, jika dia (Al-Attiyah) berada di belakang saya maka dia bisa mengikuti saya dengan mudah,” ujar Loeb.

“Makanya saya lebih senang menunggu di belakang dan membiarkan dia (Al-Attiyah) untuk mengambil risiko membuka jalan untuk kami,” tutupnya.