Baca Juga: Sempat Tampil Impresif di Etape 1, Danilo Petrucci Terpaksa Mundur dari Reli Dakar 2022
Ia mengatakan, balapannya menjadi sedikit lebih mudah setelah berhasil menempel mobil Toyota GR Hilux DKR T1+ milik Al-Attiyah di paruh akhir.
Karena di akhir etape kedua Reli Dakar 2022, rute yang harus mereka lewati cukup berbatu yang berpotensi menyebabkan ban bocor.
Tidak ingin mengambil risiko, pria 47 tahun yang juga Juara Dunia WRC 9 Kali tersebut pun sempat menyalip Al-Attiyah.
“Kemarin saya dua kali mengalami bocor ban, maka jadi penting bagi saya untuk menyelesaikan etape ini dengan baik,” kata pembalap yang akan memperkuat tim Ford di WRC 2022 ini.
“Apalagi hari ini navigasi tidak jadi masalah, karena jejak yang ditinggalkan para pembalap kategori motor sangat terlihat akibat medan yang sempat basah,” jelas Loeb.
???? A look at that overtake from @sebastienloeb! It would prove decisive as he won the stage ahead of @AlAttiyahN!#Dakar2022 pic.twitter.com/bRMg14xlYv
— DAKAR RALLY (@dakar) January 3, 2022
Namun pada akhirnya, ia memilih untuk mengembalikan posisi terdepan kembali kepada Al-Attiyah hingga waypoint terakhir dari etape kedua Reli Dakar 2022.
Pasalnya, mengikuti mobil lain membuat navigasi menjadi lebih mudah lagi sehingga ia bisa fokus mencari garis balap tercepat.
“Lebih mudah kalau kita mengikuti mobil lain, jika dia (Al-Attiyah) berada di belakang saya maka dia bisa mengikuti saya dengan mudah,” ujar Loeb.
“Makanya saya lebih senang menunggu di belakang dan membiarkan dia (Al-Attiyah) untuk mengambil risiko membuka jalan untuk kami,” tutupnya.