Perubahan juga dilakukan pada lengan ayun, linkage, suspensi WP dan banyak detail teknis lainnya, dengan berbagai konfigurasi dan set-up yang dicoba selama pengujian.
"Gagasan itu datang dari saya untuk mendorong ke arah sasis motocross. Ide dasar saya adalah departemen motocross di KTM sangat besar. Ada begitu banyak pengetahuan di sana," lanjut Walkner dilansir dari Autosport.
Tahun ini Grup KTM menerjunkan beberapa motor dengan merek berbeda, KTM, Husqvarna, dan debut GasGas.
Ketiganya akan melakukan ubahan seperti pada motor motocross yang lebih ringan untuk dikendarai dan ringan secara handling.
Jika adaptasi sasis ini berhasil digunakan di Reli Dakar 2022, maka akan digunakan pada balap reli ekstrem lainnya seperti untuk Cross Country Rally regional.