Dari Toyota Rush Sampai BMW Seri 5 Pakai Penggerak Roda Belakang atau RWD, Emang Apa Keunggulannya?

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 2 Januari 2022 | 07:40 WIB

Toyota Rush pakai roda penggerak belakang atau RWD (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Baca Juga: Jangan Keburu Ilfil dengan Penggerak FWD, Yuk Kenali Keunggulan dan Kelemahannya

Sistem penggerak roda belakang bisa dikombinasikan dengan mesin depan (FR: Front Engine, Rear Wheel Drive), mesin tengah (MR: Mid-Engine, Rear Wheel Drive), dan mesin belakang (RR: Rear Engine, Rear Wheel Drive).

Masing-masing kombinasi mesin-penggerak ini memberikan karakter pengendalian yang berbeda-beda.

Tak hanya Toyota Avanza mobil bermesin depan dengan gerak roda belakang (FR) di Indonesia.

Contoh lainnya Daihatsu Xenia yang masih satu platform dengan Avanza dan Wuling Confero.

Sistem penggerak belakang menyalurkan tenaga ke roda melalui as kopel.

Dok. Otomotif
Ilustrasi kopel di mobil penggerak roda belakang

Melansir Autolist.com, penggerak RWD diyakini mampu memberikan traksi baik saat kendaraan dimuati beban berat.

Selain itu, posisi mesin di depan diyakini mampu melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan dari depan.

Baca Juga: Peduli Sesama, Komunitas Velozity Chapter Tangerang Gelar Bakti Sosial dan Tanam 1.000 Mangrove