4. Nissan Terra
Nissan Terra yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2018 silam harus disuntik mati oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada Februari 2021.
Produk penantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner yang didatangkan dari Thailand ini sudah habis stoknya di awal 2021.
Namun, perusahaan memilih untuk berhenti mengimpor Terra ke Indonesia.
Meski begitu, Nissan Indonesia mengatakan masih ada kemungkinan untuk mendatangkan varian dan model baru di Tanah Air.
5. Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki mengumumkan bahwa Karimun Wagon R disuntik mati di Indonesia karena perusahaan lebih berfokus untuk mengembangkan elektrifikasi kendaraan seperti mobil hybrid, plug-in hybrid dan full EV.
Meski begitu, pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, tetap memproduksi Karimun Wagon R untuk diekspor ke Pakistan.
Beredar rumor Karimun Wagon R akan digantikan posisinya oleh Suzuki S-Presso yang namanya sudah terdaftar di pangkalan data Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Namun, entah mengapa hingga kini Suzuki belum juga meluncurkan S-Presso di Indonesia.
6. Honda Odyssey
Kabar mengejutkan datang dari PT Honda Prospect Motor (HPM) di akhir 2021, sebab perusahaan berlogo huruf H ini mengumumkan telah menyuntik mati Odyssey untuk pasar Tanah Air.
Padahal, Honda Odyssey sempat mendapatkan penyegaran di Februari 2021 bersamaan dengan peluncuran New CR-V dan Brio RS Urbanite.
Saat ini, HPM hanya tinggal menghabiskan stok yang jumlahnya kurang dari 100 unit.
7. Honda Civic Hatchback RS
Honda lagi-lagi menyuntik produknya di 2021, kali ini model yang harus disetop penjualannya adalah Honda Civic Hatchback RS.
Alasannya, segmentasi pasar Honda Civic Hatchback RS dinilai bertabrakan dengan All New Civic RS yang baru diluncurkan pada Oktober 2021.
Melirik data GAIKINDO, Civic Hatchback RS terakhir kali didistribusikan ke dealer pada September 2021, selebihnya Honda hanya menghabiskan stok unit di dealer.
Itu dia sob 7 mobil yang harus pamit dari pasar otomotif Indonesia di 2021 ini, sayonara!