Padahal dari segi performa, Lecuona dinilai belum pantas untuk naik ke kelas premier apalagi dengan usia yang masih sangat muda.
Lecuona pun dianggap gagal memenuhi ekspektasi dengan performanya selama dua musim di tim Tech3 KTM.
Raihan terbaik Lecuona adalah finis keenam pada balapan MotoGP Austria 2021, yang mana saat itu balapannya berlangsung kacau karena adanya flag to flag akibat cuaca yang tak menentu.
Untungnya untuk musim 2022, Lecuona yang masih berumur muda mendapat kontrak dari Honda di WorldSBK.
Petrucci hampir saja kehilangan tempat di MotoGP usai Ducati tak memperpanjang kontraknya untuk musim 2021.
Untungnya ada KTM yang baru saja kehilangan Pol Espargaro yang membelot ke Honda, hingga Miguel Oliveira naik ke tim pabrikan dan menyisakan ruang di tim satelit Tech3.
Dengan raihan 2 kemenangan di Ducati, Petrucci berhasil menarik perhatian KTM untuk balapan di musim 2021.
Sayangnya seperti sang rekan Lecuona, Petrucci juga gagal memenuhi ekspektasi tinggi manajemen KTM.
Baca Juga: Persiapan Jelang MotoGP Indonesia 2022 Dikebut, Sejumlah Kekurangan di Sirkuit Mandalika Dievaluasi