Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Ide Awal Sirkuit Mandalika Dibangun

Indra Fikri,Dia Saputra - Jumat, 31 Desember 2021 | 10:20 WIB

Pemandangan di sirkuit Mandalika dari tikungan 10 yang lokasinya tidak jauh dari pantai. (Indra Fikri,Dia Saputra - )

GridOto.com - Seperti yang kita tahu, sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal jadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022.

Tapi sebelum sirkuit Mandalika dibangun, kabar renovasi sirkuit Internasional Sentul dan sirkuit baru di Jakabaring sudah ramai dibicarakan.

Bahkan bisa dibilang pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia di Lombok adalah ide out of the box yang sukses mencuri perhatian masyarakat.

Ide pengembangan pariwisata dengan sirkuit balap MotoGP itu memang bukan murni dari Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, saat ditemui awak media dalam gelaran WorldSBK Indonesia 2021.

"ITDC kan BUMN yang bergerak di pariwisata. Jadi kami selalu fokus di pariwisata dalam rangka memajukan pariwisata Lombok," buka Abdulbar M Mansoer.

Mansoer menjelaskan, Lombok adalah daerah yang menjadi tujuan pariwisata super prioritas yang disebut Bali baru.

"Untuk menjadi tujuan wisata super prioritas, Lombok harus memiliki daya tarik yang lebih," tambah Mansoer.

Baca Juga: Persiapan Jelang MotoGP Indonesia 2022 Dikebut, Sejumlah Kekurangan di Sirkuit Mandalika Dievaluasi

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Buka Empat Gerbang Menuju Tribun dan Ribuan Personel Disiapkan Jelang MotoGP Indonesia 2022

Oleh sebab itu perlu dipertimbangkan bagaimana cara mendatangkan wisatawan, menciptakan multiplier effect, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

"Dari situ awal ide pembangunan sirkuit Mandalika. Terlebih lagi sudah 25 tahun Indonesia tak memiliki sirkuit kelas internasional," tuturnya.

Awal mula ide pembangunan sirkuit juga tak luput dari diskusi yang dilakukan ITDC dengan Vinci Group, perusahaan investasi besar dari Perancis.

"Kami membangunnya juga tidak asal-asalan. Pasalnya Pak Jokowi selalu berpesan membuat sesuatu itu yang mendunia," terangnya.

Untuk mewujudkan hal itu, sirkuit mandalika pun menggunakan stone mastic asphalt yang dinilai jadi aspal terbaik di dunia.

"Di sisi lain, Vinci Group sudah menjalin kontrak dengan kami selama 15 tahun. Mereka akan investasi Rp 14 triliun," ucapnya.

Setelah itu, ITDC bersama Vinci Group langsung menemui Dorna Sport untuk membicarakan gelaran WorldSBK dan MotoGP.