GridOto.com - Pada edisi terakhir Reli Dakar 2021 silam, penyelenggara memperkenalkan kategori baru 'Dakar Classic' yang melombakan kendaraan-kendaraan klasik yang pernah dipakai di ajang balap menantang ini.
Kategori tersebut diikuti oleh 24 kendaraan (21 mobil dan 3 truk) yang pernah dipakai balapan di Reli Dakar sebelum tahun 2000.
Misalnya saja VW Beetle, Peugeot 504, Porsche 911 serta Sunhill Buggy yang pernah mengalami masa-masa jayanya di Reli Dakar masa lalu.
Karena tak secepat mobil modern yang dipakai di kelas utama serta daya tahannya yang berbeda mengingat usia yang sudah tua, kategori klasik ini memakai aturan yang agak berbeda dibanding kelas utama.
Meski demikian kategori ini cukup menarik perhatian karena membawa nuansa vintage bagi para penonton.
Kapan lagi bisa melihat mobil-mobil bersejarah tersebut dipakai melaju lagi di sebuah ajang seperti Reli Dakar.
Nah untuk Reli Dakar 2022 yang akan dimulai 1 Januari 2022 mendatang, kategori klasik ini kembali digelar.
Setelah kesuksesan gelaran tahun 2021, peserta kategori klasik di Reli Dakar 2022 jauh lebih banyak, sekitar 6 kali lipat.
Baca Juga: Inilah Audi RS Q e-tron, Mobil Listrik Debutan yang Dikendarai Para Juara di Reli Dakar 2022
Total ada 134 mobil dan 18 truk klasik yang akan ikutan mencicipi tantangan di Arab Saudi.
Entry paling banyak adalah 41 mobil Toyota, diikuti 18 dari Mitsubishi, lalu 15 dari Mercedes-Benz dan 12 dari Land Rovers serta beberapa lainnya dari pabrikan Peugeot, Porsche, Lada, dan juga Citroen CX.
Model yang paling populer pada Reli Dakar Klasik di tahun 2022 ini adalah Toyota Land Cruiser 1980-an, di mana ada 19 starter di Reli Dakar 2022.
Kepemilikan dari mobil-mobil klasik ini bermacam-macam, ada yang sudah berada di museum masing-masing pabrikan atau tim, ada juga yang menjadi milik perorangan.
Yang perorangan misalnya adalah Lada Niva klasik yang dimiliki oleh sebuah tim privateer asal Swiss.
Biaya pendaftaran Reli Dakar 2022 ini tidak sedikit, mencapai 15 ribu euro atau sekitar Rp 242 juta (kurs 1 euro senilai Rp 16.121 per 30 Desember 2021).
Itu belum biaya sendiri yang akan dikeluarkan tiap tim selama event meliputi perawatan mobil ataupun gaji buat para kru.
Tentunya untuk tim privateer akan lebih berat jika membiayai sendiri partisipasinya di Reli Dakar.
Untungnya tim privateer tersebut mendapat sponsor dari pabrikan Lada sendiri untuk bisa ikut Reli Dakar 2022.