GridOto.com - Kecelakaan yang belakangan ini terus-terusan terjadi pada armada bus Transjakarta membuat pengelola harus berbenah.
Sebelumnya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat ada 502 kecelakaan Transjakarta selama Januari hingga Oktober 2021.
Angka ini belum termasuk dengan kecelakaan beruntun Transjakarta yang terjadi November hingga Desember ini.
Terkait hal ini, Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya, menyebut pihaknya telah merumuskan 15 poin utama untuk meminimalisir kecelakaan armada Transjakarta.
"Sebanyak 15 Safety Action ini merupakan bagian dari terjemahan aksi sesuai dengan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ucap Yana dalam diskusi virtual, Rabu (29/12/2021).
Poin pertama adalah penyediaan tempat istirahat di ujung tiap-tiap terminal.
"Jadi kami sekarang sedang bekerja untuk menyiapkan tempat istirahat bagi pengemudi di ujung tiap terminal, dimana nanti tempat itu akan dijadikan sebagai tempat istirahat sambil menunggu jam piket berikutnya," jelas Yana.
Poin kedua adalah melakukan relokasi patroli jalur berdasarkan hasil Road Hazard Mapping.
Baca Juga: Awal 2022 TransJakarta akan Operasikan Bus Listrik, Segini Jumlah Unitnya