Momen ini terjadi bila ada air masuk ke ruang bakar dalam jumlah tertentu hingga proses pembakaran tak berjalan sempurna.
Saat hal itu terjadi, mesin akan bekerja keras dan bisa menyebabkan tekanan ruang bakar naik.
Cara menghadapinya adalah memastikan sistem pemasukan udara tidak masuk air dan memahami ketinggian lubang hisap udara ke mesin.
Hal tersebut bertujuan untuk melakukan langkah pencegahan bila biker melintas di jalan dengan aliran air dalam jumlah besar.
Selain berisiko ke motor, berkendara saat hujan deras juga berisiko terhadap pengendaranya sob.
Salah satu risikonya adalah hipotermia atau kondisi tubuh yang mengalami penurunan suhu drastis.
Risiko itu disebabkan oleh penggunaan pakaian basah dalam jangka waktu lama dan kondisi basah dilingkungan berangin.
Cara menghindarinya adalah selalu gunakan perlengkapan berkendara seperti halnya jaket, sarung tangan yang cocok untuk udara dingin dan basah.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Biar Berkendara Tetap Aman Jangan Lupa Cek Bagian Ini di Motor Kamu