Nekat Berkendara Saat Hujan Deras, Catat Nih Risiko dan Cara Mengatasinya

Ditta Aditya Pratama,Dia Saputra - Rabu, 29 Desember 2021 | 17:30 WIB

Ilustrasi berkendara saat musim hujan (Ditta Aditya Pratama,Dia Saputra - )

 

GridOto.com - Ngomongin berkendara saat hujan, mungkin yang terlitan di pikiran bikers adalah efek terhadap motor dan basah kuyup.

Namun siapa sangka, ternyata berkendara saat hujan juga memiliki dampak lain yang berpotensi terhadap pengendara hingga terjatuh.

Tapi bukan berarti jadi takut berkendara saat hujan ya, yang penting harus bisa mengenali apa saja risiko berkendara di musim hujan.

Biar ingat risiko berkendara di musim hujan, Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng kasih beberapa contekannya nih.

"Salah satunya adalah aquaplaning atau hydroplaning. Yakni hilangnya kontak ban di aspal akibat ban melintasi lapisan permukaan air," buka Oke Desiyanto dalam keterangan resmi Astra Motor Jateng.

Oke menjelaskan, kondisi tersebut menyebabkan ban layaknya berjalan di atas permukaan air hingga kendaraan tidak bisa dikendalikan.

Cara menghadapinya adalah dengan berkendara kecepatan rendah, menghindari permukaan yang licin seperti keramik, menghindari genangan air, sesuaikan tekanan ban sesuai standar dan ganti ban sesuai Tire Wire Indicator.

"Lalu ada juga risiko water hammer di dalam mesin khususnya ruang bakar yang menyebabkan kehilangan kompresi akibat setang piston bengkok yang berakhir dengan motor mogok," tambahnya.

Baca Juga: Cegah Embun di Visor Helm Pakai Pinlock, Bisa Dipakai Berapa Lama?