Baca Juga: Ngeri, Nicholas Latifi Mendapat Ancaman Pembunuhan Gara-gara Lewis Hamilton Gagal Juara Dunia F1
Usut punya usut alasannya menjual Pagani Zonda 760 LH miliknya lantaran dirinya sudah tidak ingin mengendarai supercar lagi.
Sekarang ia hanya mengendarai Mercedes-Benz EQC untuk bepergian ke beberapa tempat.
Jadi, Zonda 760 LH miliknya pun menganggur begitu saja di garasinya dalam waktu yang cukup lama.
Agar tidak membuat garasinya penuh, maka Hamilton pun menjual supercar bikinan Pagani ini.
Menariknya, selama 7 tahun dimiliki Lewis Hamilton, odometer di Pagani Zonda 760 LH itu hanya menunjukkan angka 1.000 km.
Artinya, pembaap F1 asal Inggris ini memang sangat jarang menggunakan Zonda 760 LH, mengingat juga hampir sepanjang tahun dia lebih banyak berada di sirkuit saat akhir pekan balapan.
Hingga sekarang, belum diketahui secara pasti harga yang dipatok Hamilton untuk Pagani Zonda 760 LH miliknya.
Sekadar informasi, Pagani Zonda 760 LH dibuat dengan basis Zonda 760 RS.
Dapur pacunya menggunakan mesin V12 7.300 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 760 dk.
Tenaga buas dari mesin kemudian disalurkan ke penggerak roda belakang alias Rear-Wheel Drive (RWD) melalui girboks manual 6-percepatan.