Kaleidoskop 2021, Sejumlah Gugatan Konsumen Kepada BMW Indonesia

Radityo Herdianto - Rabu, 29 Desember 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi: mesin BMW 535i Gran Turismo 2013 (Radityo Herdianto - )

Dari penelusuran Tim GridOto.com mendapat sejumlah informasi dugaan penyebab dari pihak bengkel AMBW Haji Nawi, Jakarta Selatan dan BMW East Tuning, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kesimpulan awal menduga adanya kerusakan pada pompa oli sehingga oli mesin tidak naik, kurangnya oli mesin, hingga jarang ganti oli mesin dan kesalahan spesifikasi oli mesin yang digunakan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
As Drive Shaft yang Menghubungkan Transfer Case dengan Gardan Depan

Baca Juga: BMW Indonesia Digugat Lagi Sama Konsumen, Gara-gara Komponen Ini Rusak

BMW X5 xDrive35i (F15) 2015 Patah Drive Shaft

Kasus gugatan ini bermula ketika drive shaft atau propeller shaft depan BMW X5 xDrive35i (F15) 2015 yang dikemudikan Dharma Prasetio tiba-tiba patah di gerbang tol Kebon Bawang, Jakarta Utara, pada 21 Januari 2021.

Berdasarkan penuturan Dharma, baru ambil karcis tol tiba-tiba terdengar suara brak, pas turun ternyata as gardan sudah turun dan mobil tidak bisa bergerak.

Mobil kemudian dibawa Dharma ke bengkel bengkel resmi BMW Astra Sunter, Jakarta Utara.

Di bengkel resmi tersebut Dharma dijelaskan oleh Elan, Service Advisor BMW Astra Sunter, bahwa benar drive shaft mobilnya patah.

Dharma mengatakan, menurut pihak bengkel resmi memang ada kesalahan desain dari pabrik karena air AC jatuh menetesi propeller shaft itu sehingga terjadi korosi.

Dugaan patahnya poros propeller BMW X5 xDrive35i 2015 karena kerusakan atau cacat tersembunyi ini yang dipersoalkan oleh pihak penggugat.