Ditambah garasi rumah Rifky sudah menggunakan kanopi serta All New Suzuki Ertiga GX milikya ini sering diselimuti cover.
Tidak cuma sampai situ saja, tempat kerjanya pun ternyata bukan area pabrik atau pengolahan bahan kimia.
"Kantor saya di daerah Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur. Itu di jalan utama perkotaan, dekan kampus juga. Rasanya tidak ada pabik di situ dan saya lebih sering naik motor (buat berangkat kerja)," paparnya.
Rifky menambahkan, Ertiga GX miliknya juga rajin dicuci seminggu sekali dan jarang kehujanan.
Terlebih odometernya ternyata baru menyentuh angka 10.600 Km, yang mana itu masih tergolong rendah.
Ia juga membandingkan dengan mobil milik adiknya, yakni Suzuki Ignis yang lokasi rumahnya berada bersebelahan dengannya.
"Enggak ada masalah apa-apa tuh (Suzuki Ignis milik adiknya) sampai sekarang," ujar pria berusia 32 tahun ini.
Bahkan, mobil yang sebelumnya sempat dipakainya, seperti Daihatsu Gran Max, Xenia M hingga Chevrolet Spark tidak sampai mengalami kasus serupa seperti Ertiga GX tersebut.
"Ini padahal mobil baru pertama saya, sisanya bekas. Saya sudah melapor ke dealer, sudah telpon dan email Suzuki pusat. Tapi tetap tidak ada solusi," keluh Rifky.