Kawasaki Barako II yang dijual di Filipina ini memang siap diterjunkan di ladang, perkebunan, bahkan dijadikan becak motor.
Kawasaki Filipina malah dengan jelas memperlihatkan Barako II yang sudah dipasang sespan becak motor di website resminya.
Justru empat sokbreker belakang ini yang membuat Kawasaki Barako II laris sehingga masih dijual sampai 2021.
Kalau urusan mesinnya, ternyata pakai mesin turunan BN175 Eliminator berkubikasi 175 cc yang di Indonesia digunakan di Kawasaki W175 dan W175TR.
Mesinnya yang terbilang bandel membuat Kawasaki Barako II tetap jadi pilihan masyarakat pelosok.
Kalau ngomongin performa memang enggak spesial, powernya 12,74 dk dengan torsi 13,3 Nm.
Fiturnya juga enggak mewah karena yang penting siap disiksa, rem depan belakang saja masih tromol.
Meski didesain sebagai motor niaga, ternyata banyak juga yang beli Kawasaki Barako II sebagai motor harian.
Soalnya kalau melihat desainnya enggak kelihatan kuno atau kampungan alias normal-normal saja kalau dipakai nongkrong.
Tapinya kalau buat harian biasanya sokbreker belakang dilepas sepasang, jadi cuma dua buah saja seperti motor normal.
Saat tulisan ini dibuat, Kawasaki Barako II dijual dengan harga 81,400 Peso Filipina yang setara dengan Rp 21,7 jutaan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Jadi Tunggangan Satpol PP DIY, Segini Nih Harganya Sekarang
Usut punya usut dalam Bahasa Tagalog, barako berarti babi hutan.
Selain itu, di Filipina 'barako' biasanya digunakan jadi panggilan buat orang yang enggak kenal takut.
Ya bisa dibilang cocok nih namanya, Kawasaki Barako II siap menerjang medan apapun sambil bawa barang tanpa takut.
Cocok juga kan buat Satpol PP, siap menerjang pedagang kaki lima dan berbagai pelanggar lainnya tanpa takut, hehehe...