Sayangnya dalam persiapan itu juga, tim Gresini Racing mengalami musibah dengan meninggalnya sang Founding Father, Fausto Gresini.
Jika biasanya Fausto Gresini yang menentukan keberlangsungan tim, kini ada beberapa pihak yang menentukan Gresini akan merapat ke mana.
"Biasanya Fausto yang melakukannya, jadi kami berada di situasi diskusi dengan Aprilia dan Ducati," ungkap Merlini.
"Aprilia jelas sebuah opsi, mereka meminta kami apa kami ingin lanjut tapi sebagai tim satelit. Ducati adalah opsi kedua. Kami mengukur segala aspek, dari olahraga, teknis dan finansial. Ketika digabungkan kami merasa paket Ducati adalah opsi terbaik," jelas Merlini.
Walaupun soal teknis tidak ada kendala, Gresini punya tantangan cukup besar saat keluar dari Aprilia, yakni masalah finansial.
"Karena Aprilia yang mengurusi masalah aspek komersial, jadi kami harus memulai kembali mengatur finansial kami di MotoGP. Bukan perkara kecil," sambung Merlini.
Gresini sempat menemui kata sepakat dengan Flex-Box sebagai sponsor utama, bahkan nama resmi tim sudah diumumkan.
Tapi ada pembatalan sepihak, sehingga Gresini kocar-kacir kehilangan sponsor utama dan diragukan lanjut di MotoGP 2022.