Jutaan Kendaraan Tercatat Meninggalkan Jabodetabek Lewat Jalan Tol Hingga H-2 Libur Nataru

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 24 Desember 2021 | 17:45 WIB

Ilustrasi. contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Jutaan kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek melalui jalan tol, selama periode H-8 hingga H-2 libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Jasa Marga mencatat sebanyak 1.106.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Jumat sampai dengan Kamis (17-23 Desember 2021)," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran resmi, Jumat (24/12/2021).

Heru menuturkan, terjadi kenaikan volume lalin hingga 8,9 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 lalu dengan total 1.015.248 kendaraan.

Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, mayoritas menuju arah Tol Trans Jawa dan Bandung dengan total 505.337 kendaraan atau 47,7 persen.

Untuk rinciannya, sebanyak 262.009 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sisanya yakni sebanyak 243.328 kendaraan, meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 505,337 kendaraan, naik sebesar 12,5 persen dari lalin normal," tutur Heru.

Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Gunungkidul, Rekayasa Lalu Lintas Sudah Ditetapkan, Ini Aturannya…

Baca Juga: Jelang Nataru, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Manado-Bitung, Sampai Kapan?

Kemudian lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju arah Barat melalui GT Cikupa, tercatat sebanyak 348.887 kendaraan dan mengalami kenaikan 4,8 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 251.794 kendaraan dan terjadi kenaikan sebesar 7,9 persen dari lalin normal.

Lebih lanjut, sebelumnya Jasa Marga memprediksi bahwa puncak arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek akan jatuh pada hari ini, Jumat (24/12/2021).

"Sedangkan untuk arus kembali ke Jabotabek jatuh pada Minggu, 2 Januari 2022 dengan volume lalin meningkat 26,5 persen dari lalin normal periode November 2021," kata Atika Dara Prahita, Kamis (23/12/2021).

Atika menjelaskan, Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi kepadatan lalu lintas, di antaranya mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan.

"Kami juga mengentikan sementara pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," bebernya.

Selain itu, Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di Gerbang Tol serta peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader.

"Jasa Marga senantiasa mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian di lapangan dengan menyiagakan petugas pendukung dan rambu-rambu lalu lintas," kata Atika lagi.

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung di rest area, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka/tutup rest area serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di rest area.