Baca Juga: Sudah Lihat Tangki BBM Avanza-Veloz? Bisa Bikin Irit Bensin Lho
Petugas tersebut akan melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.
Satgas Nataru ini melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager seluruh daerah.
Mereka memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (Reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi emergency. sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” tambahnya.
Sebagai antisipasi Nataru, Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM dan lebih dari 7.400 SPBU untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan.
Seperti 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,”pungkasnya.