Ada juga tim yang menunjukkan secara detail mobilnya di museumnya, misalnya Sauber pada tahun 2012 lalu sempat memamerkan bagaimana mekanisme mobil mereka bekerja di depan umum.
Mobil-mobil koleksi yang sudah berumur kadang harus dicat kembali agar terlihat bersih dan menarik saat dipamerkan kepada umum.
2. Dipakai demo
Kadang mobil yang dipajang di museum pun bisa saja dipakai melaju lagi jika part-nya masih komplit.
Mobil yang bisa melaju biasanya akan dipakai untuk demo atau pertunjukan.
Red Bull jadi salah satu tim yang paling sering melakukannya, misalnya saja saat Red Bull membawa mobil RB8-nya sebelum F1 Arab Saudi 2021 beberapa pekan lalu.
RB8 meets the Red Sea ???? We're sending it down the Jeddah Corniche ???? pic.twitter.com/htRwukZhRf
— Red Bull Racing Honda (@redbullracing) November 13, 2021
3. Hadiah ke pembalap
Kadang tim memberikan mobilnya kepada pembalap yang menang bersamanya.
Misalnya saja Benetton yang memberikan mobil tahun 1994 dan 1995-nya untuk dikoleksi Michael Schumacher.
Baca Juga: Diancam Dibunuh, Nicholas Latifi Dapat Dukungan dari Tim Mercedes dan Formula 1