Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, KNKT Lakukan Audit TransJakarta Selama Dua Pekan
"Diperlukan adanya satu divisi atau departemen khusus di TransJakarta yang mengelola manajemen risiko serta menjalankan namanya sistem penjaminan keselamatan," ungkap wildan.
Adapun 11 quick win untuk yang harus dilakukan manajemen TransJakarta sebagai berikut:
1. Penerapan prosedur fit to work dan alcohol check secara random kepada pengemudi sebelum bekerja.
2. Penugasan kembali petugas pembantu pengemudi.
3. Penugasan pengemudi langsir untuk menyediakan waktu istirahat bagi pengemudi utama.
4. Perbaikan skema rencana operasional.
5. Menyempurnakan sistem manajeman keselamatan TransJakarta dan mengimplementaskan baik internal maupun eksternal kepada mitranya.
6. Pelaksanaan risk journey pada pengemudi bus TransJakarta.
7. Perbaikan peningkatan fasilitas istirahat bagi pengemudi.
8. Upgrading pengemudi secara berkala bertahap.
9. Pemeriksaan secara random penggunaan obat-obatan terlarang serta minuman keras pada pengemudi.
10. Larangan penggunaan telepon seluler dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi pengemudi bagi seluruh pengemudi bus TransJakarta.
11. Peningkatan supervisi di lapangan.