Lebih lanjut, ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung industri otomotif dengan pemberian insentif PPnBM, sehingga bisa memberikan dampak positif.
"Pertumbuhan yang positif ini salah satunya juga berkat dukungan pemerintah, dengan diterapkannya kebijakan relaksasi PPnBM sejak Maret 2021," papar Henry.
"Tidak hanya mendorong terhadap pertumbuhan penjualan, melainkan juga berefek terhadap produksi lokal dan kinerja supply chain. Artinya demand (permintaan) yang meninggi akan menyebabkan roda perekonomian berputar lebih positif, dan tentunya ini merupakan efek domino yang baik," imbuhnya.
Melihat pencapaian tersebut, Henry optimis secara bertahap penjualan maupun pasar otomotif Tanah Air bisa bangkit dan perlahan-lahan pulih kembali.
"Kalau dilihat peningkatan signifikan memang dialami oleh kendaraan yang masuk dalam daftar program insentif PPnBM, tapi kendaraan-kendaraan yang tidak termasuk sebenarnya ikut tumbuh," kata Henry lagi.
"Sehingga ini menjadi sinyal positif bagi kita semua, bahwa secara bertahap industri otomotif kembali seperti semula," pungkasnya.