Baca Juga: Nostalgia Melihat Modifikasi Toyota Corolla Twincam Ala 90an Banget
"Biasanya mobil bekas tabrakan itu tulang depannya ada dempulan, bekas las dan besinya enggak lurus sempurna seperti bawaan pabrik," jelasnya.
"Selain itu nat di bagian kap kalau mobil pernah tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," sebut Hendrik lagi.
Untuk mengecek kondisi mesin, Hendrik biasanya berpatokan pada warna oli yang ia periksa.
"Kalau suara mesin halus dan tidak ada kebocoran oli di bagian mesin. Sebaiknya cek warna oli mesin dengan stik, jika hitam tidak masalah dan bisa diganti. Tapi kalau warna olinya putih susu itu bahaya dan butuh turun mesin," kata pria yang biasa menjual mobil lawas tersebut.
Dari sisi harga, Hendrik menjelaskan jika konsumen patut curiga jika mobil incarannya dijual dengan harga tidak wajar.
"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Dulu saya ditawari Avanza bekas tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan. Selain itu di situs jual beli juga masih ada penipuan," jelasnya.
Lebih lanjut Hendrik menilai, segi orisinalitas juga perlu diperhatikan dalam membeli mobil 90an dari penjual.
"Walaupun agak sulit dicari, membeli mobil tua yang kondisinya masih banyak sisi orisinalnya itu lebih baik. Misalnya dari cat dan dempul di bodinya belum banyak, interior masih asli bawaan, sampai part original lain semisal pelek dan lainnya," jelas Hendrik.
Baca Juga: Suzuki Escudo Modis Gaya Selatan 90an, Cara Gading Marten CLBK Masa SMA