Baca Juga: Kecelakaan Terus Berulang, KNKT Audit Semua Bus TransJakarta
Selain itu, kendaraan bermotor umum terguling, kendaraan bermotor umum jatuh ke jurang atau sungai, serta kendaraan bermotor umum terbakar.
Menurut Wildan, ada beberapa investigasi kecelakaan yang menonjol sepanjang 2021, antara lain kecelakaan terbakar, daerah rawan kecelakaan, dan kecelakaan truk trailer.
"Untuk kecelakaan terbakar, ada tiga kategori yang kami lakukan investigasi yaitu truk terbakar, bus terbakar, dan mobil pribadi terbakar," imbuhnya.
Berdasarkan investigasi, penyebab terbakarnya kendaraan disebabkan oleh beberapa faktor, mulai kelistrikan hingga modifikasi peningkatan performa pada mobil pribadi.
Selanjutnya yang menjadi sorotan KNKT adalah daerah rawan kecelakaan yang sudah banyak merenggut korban jiwa.
"Daerah tersebut meliputi Tikungan Harmoko (Sumatera Selatan), flyover Kretek (Brebes, Jawa Tengah), Kertek (Wonosobo, Jawa Tengah), Dieng (Jawa Tengah), Cangar (Mojokerto, Jawa Timur, dan Turunan Salib Putih (Salatiga, Jawa Tengah)," ungkapnya.
Selanjutnya terkait kecelakaan truk trailer, disebutkan ada empat penyebab.
"Pertama adalah kompetensi pengemudi truk trailer, laik jalan truk trailer, tata cara pemuatan, dan lintasan truk trailer," sebutnya.
Adapun dari hasil investigasi tersebut, KNKT memberikan rekomendasi untuk menurunkan angka kecelakaan LLAJ kepada pihak terkait yang meliputi beberapa kategori.
"Di antaranya pengaturan atau regulasi, sarana, prasarana, serta pengendalian dan pengawasan," ucapnya.
"Rekomendasi tersebut juga kami tindaklanjuti dengan advokasi program mitigasi, edukasi mitigasi, serta monitoring dan evaluasi," pungkas Wildan.