“Kompetisi di Indonesia sangat membuat saya merasa hidup dan bahagia, karena minat besar balapan di sini sangat tinggi,” tambahnya.
Ia mengatakan, keputusannya untuk pensiun dari dunia balap banyak dipengaruhi sang istri yang tahun ini memang memintanya untuk ‘gantung helm’.
Pasalnya, sang istri takut Morimoto mengalami kecelakaan ketika membalap terutama di usia yang sudah tidak muda lagi.
“Makanya di YEF 2021 ini salah satu target saya adalah menyelesaikan balap tanpa insiden,” kata Morimoto.
“Sudah puluhan tahun saya membalap dan beruntungnya tidak pernah celaka, makanya saya memutuskan untuk pensiun ketika masih sehat,” lanjutnya.
Pensiun dari dunia balap, Morimoto pun akan berfokus sepenuhnya di ranah bisnis YIMM.
“Itu juga menjadi pesan saya untuk para pembalap-pembalap muda,” tukas Morimoto.
“Balapan itu memang menyenangkan, tapi jangan sampai melupakan karier setelah balap karena itu penting,” tutupnya.