"Engine mounting ini rawan rusak dan harus dicek, karena kan bodi dari GTS Super 150 3V ini cukup bongsor sehingga bobotnya juga berat," terang Amos.
Kemudian secara fisik perlu diperhatikan juga dari stoplamp skutik premium ini, mengingat mikanya disebutkan mudah retak.
"Bahan mikanya lebih tipis daripada tipe lain seperti Primavera, LX dan lainnya. Jadi enggak heran kalau stoplamp GTS Super 150 gampang retak," bebernya.
Sebagai informasi, Vespa GTS Super 150 3V secara resmi dipasarkan oleh PT Piaggio Indonesia tepatnya pada 2014 silam.
Jika sobat tertarik memboyong skutik premium ini, harga sekennya kini dibanderol mulai Rp 35 jutaan, untuk lansiran 2014 hingga 2016.
Dapur pacu Vespa GTS Super 150 3V mengusung mesin LEM 3 katup 154.8 cc satu silinder 4-tak.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan mencapai 11,6 dk pada 7.500 rpm dan torsi 12 Nm pada 5.000 rpm.