Jika tuas transmisi digeser secara tanggung atau terlalu dijeda tidak sampai tuntas pindahnya, check engine akan menyala.
Oki pun mengajak GridOto.com untuk mencoba sendiri di Daihatsu Rocky yang menjadi unit test drive di di Tunas Daihatsu Matraman.
Baca Juga: Transmisi D-CVT Daihatsu Rocky Perlu Perawatan Khusus? Ini Jawabannya
Kami diminta menggeser tuas transmisi dari N menuju D dalam posisi tanggung atau dijeda perlahan tidak sampai tuntas ke D.
Setelah itu indikator posisi tuas transmisi di panel instrumen yang seharusnya ditampilkan tiba-tiba hilang.
Kira-kira setelah 1 detik akan muncul peringatan malfungsi disertai indikator check engine menyala.
"Saat engine check menyala, yang terdeteksi error di sistem switch point transmisi," terang Oki.
"Tapi tidak mempengaruhi kerja sistem mesin atau sensor ASA (Advanced Safety Assist)," sambungnya.
Baca Juga: Alasan Daihatsu Rocky 1.2L Pakai Transmisi Matik Dual Mode CVT
Selanjutnya GridOto.com menghubungi Anjar Rosjadi selaku Marketing Product Planning Division Head PT ADM untuk mengkonfirmasi hal ini.
Anjar mengatakan bahwa malfungsi tersebut terjadi karena tuas transmisi yang digantung antara D dan N.
Sehingga ECU mobil mendeteksi sesuatu yang abnormal.
"Secara fungsi tidak apa-apa, hanya karena ECU sudah mendeteksi kondisi yang tidak normal maka check engine otomatis menyala," terang Anjar.
Audi Tarantini, R&D - Testing Department Head PT ADM yang juga dihubungi Gridoto.com secara terpisah menambahkan kemungkinan ada program logic TCU (Transmission Control Unit) yang perlu disesuaikan.
"Kami akan menganalisa lebih lanjut seperti apa program logic yang dibutuhkan," tutur Audi.