Pakai Trik Ini, Korter Blok Silinder Sampai Tipis Tidak Lagi Overheat

Isal - Senin, 27 Desember 2021 | 11:40 WIB

Ilustrasi Batas ukuran korter blok silinder (Isal - )

GridOto.com - Motor yang blok dinding linernya terbuat besi atau cast iron masih bisa dikorter jika mengalami baret atau lecet.

Akan tetapi, korter blok silinder enggak boleh membuat liner atau boring jadi terlalu tipis.

Soalya, hal itu dapat membuat mesin motor jadi mudah overheat atau terlalu panas.

Namun, ternyata ada trik untuk membuat mesin tidak gampang overheat meskipun boring dikorter hingga tipis.

Baca Juga: Ciri Mesin Motor Matic Yang Gagal Inreyen Setelsh Korter atau Bore Up

"Biasanya kalau mau pakai piston berukurang besar, dinding liner dikorter sampai tipis," buka Hilman Novayanto, Co-owner Abah Custom, bengkel spesialis motor trail kepada GridOto.

"Hal itu membuat pedinginan mesin jadi kurang maksimal," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (11/21).

Isal/GridOto.com
Blok silinder bawaan Kawasaki kLX 150 bisa dikorter sampai 61,5 mm, lebih dari itu membuat liner jadi tipis dan rawan overheat

Mekanik yang akrab disapa Bang Boa ini kasih contoh saat korter blok silinder bawaan Kawasaki KLX 150.

"Blok silinder bawaan Kawasaki KLX 150 bisa dikorter hingga ukuran piston 60 mm. Kalau sampai 62 mm bisa dinding linernya jadi tipis," ujar Bang Boa yang akrab dengan Kawasaki KLX series ini.

Baca Juga: Bisa Enggak Sih Korter Blok Silinder SCEM di Motor Suzuki? Ini Kata Ahli

"Untuk mengakali hal itu biasanya saya memperbesar jalur dan lubang sirkulasi oli mesin," paparnya.

Dengan memperbesar jalur dan lubang membuat sirkulasi oli mesin jadi semakin deras.

Sumantri Eko
ilustrasi piston besar

"Kemudian oil pump (pomp oli mesin) juga diganti yang lebih deras," ungkap Bang Boa.

"Dengan begitu, pendinginan mesin jadi maksimal walaupun dinding liner atau boring tipis," tambah pria yang bengkelnya berada di Jalan Damai No.3, Kalisari, Jakarta Timur.

Dok MOTOR Plus
ilustrasi pompa oli mesin

Baca Juga: Biar Awet, Begini Cara Inreyen Mesin Motor 2-tak Setelah Korter dan Ganti Piston

Namun Bang Boa menyarankan kalau ingin bore up dengan piston besar sebaiknya pakai paket bore up yang sudah lengkap dengan blok silinder.

"Soalnya blok silinder pada paket bore up itu sudah diperhitungkan juga sistem pendinginannya," tuturnya.